Dalam kehidupan, banyak kejadian dan cerita hidup yang harus kita jalani meskipun hal tersebut sebenarnya tidak ingin kita lalui, perjalanan dalam kehidupan ini akan menemukan berbagai macam cerita yang sulit kita jelaskan, salah satunya seperti kehidupan berumah tangga. Bahwa dalam kehidupan berumah tangga ini akan dilalui oleh sebagian besar setiap manusia dan didalam kehidupan berumah tangga akan banyak liku-liku kehidupan yang naik turun, susah senang, sakit sehat, dll. Perjalanan kehidupan berumah tangga ini ada sebagian yang mengalami kehancuran/perceraian disebabkan oleh berbagai masalah yang mungkin sudah tidak sanggup lagi keduabelah pihak untuk tetap bersama. Disinilah kita akan menemukan pertanyaan besar yang pada dasarnya kita sudah mengetahui mengenai hukum pernikan dalam islam, bahwa jika sudah kedua belah pihak antara laki-laki dan perempuan telah menika maka hak sepenuhnya atas perempuan tersebut menjadi tanggung jawab laki-laki atau suami, sebab di dalam perkawinan ter...
Pembaca yang dirahmati Allah Azza wa
Jalla, meyakini keberadaan jin atau setan merupakan bagian dari ajaran agama
Islam yang mulia ini. Alam mereka (para jin) sama sekali berbeda dengan alam
manusia meskipun keduanya diciptakan oleh Allah Azza wa Jalla untuk satu tujuan
yaitu beribadah hanya kepada-Nya. Allah Azza wa Jalla berfirman: Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan
manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku. (adz-Dzâriat/51:56).
Manusia tidak dapat melihat jin atau setan
dengan kasat mata. Namun, mereka dapat melihat manusia. Allah Azza wa Jalla
berfirman: Sesungguhnya dia (setan) dan anak
keturunan dari bangsanya dapat melihat kalian sementara kalian tidak dapat
melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu sebagai
pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman. (al-A‘râf/7:27).
Setan adalah musuh manusia yang selalu
berupaya menjauhkan mereka dari jalan Allah Azza wa Jalla yang lurus. Setan
mengajak para pengikutnya untuk menemaninya di neraka sa‘ir. Allah Azza wa
Jalla berfirman: "Sesungguhnya setan adalah musuh bagi
kalian, maka jadikanlah ia musuh (kalian), sesungguhnya setan itu mengajak para
pengikutnya agar menjadi penghuni neraka (sa‘ir) yang menyala-nyala”
(Fâthir/35:6)
Kebiasaan setan adalah mengelabui manusia,
menghalangi dari kebaikan dan kebenaran. Dan menggelincirkan manusia dalam
kesesatan adalah sumpahnya di hadapan Allah. Allah Azza wa Jalla berfirman
tentang ucapan Iblis: Iblis berkata, “Karena Engkau (ya Allah)
telah menghukumku untuk tersesat, maka sungguh aku akan menghalanghalangi
manusia dari jalan Engkau yang lurus. Kemudian aku akan mendatangi (menggoda)
mereka dari hadapan dan dari belakang mereka, dari kanan dan kiri mereka, dan
Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat)”.
(al-A`râf/7:16-17).
Mereka ada dimana-mana, siap menjadikan
manusia sebagai mangsa kesesatannya. Berbagai metode ditempuh agar manusia jauh
dari tauhid dan terjebak dalam lumpur kesyirikan atau kubangan dosa
kemaksiatan. Semoga Allah menjaga kita dari setiap keburukan.
Wajib atas kaum muslimin menjauhi semua
perbuatan-perbuatan sihir dan mistik serta para pelakunya dan memusuhi mereka.
Untuk membentengi dan mengobati diri dari kejahatan sihir dan mistik, Islam
telah mengajarkan umatnya dzikir dan doa-doa, di antaranya:
- Dzikir setelah setiap solat wajib, seperti membaca Astagfirulloh 3x,subhanalloh 33x, alhamdulillah 33x, Allohu Akbar 33x, Ayat Kursi dan al-Mu`awwizat (al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Nas). Khusus setelah solat Magrib dan subuh al-Mu`awwizat dibaca masing-masing 3x.
- Memulai setiap pekerjaan dengan membaca “bismillah”.
- Membaca al-Qur`an secara rutin. Terutama membaca surat al-Baqoroh di rumah.
- Membaca dzikir sebelum tidur dengan cara yang diajarkan Rosululloh, di antaranya: “Mengumpulkan dua telapak tangan. Lalu ditiup dan dibacakan: Qul Huwallohu Ahad (surat al-Ikhlash), Qul A’udzu bi Robbil Falaq (surat al-Falaq) dan Qul A’udzu bi Robbin Nas (surat an-Nas). Kemudian dengan dua telapak tangan mengusap tubuh yang dapat dijangkau dengannya. Dimulai dari kepala, wajah dan tubuh bagian depan sebanyak 3x”
- Merutinkan membaca isti`adzah sebanyak-Banyaknya.
Inilah amalan untuk pengobatan yang
penulis perna pelajari, dan muda-mudahan bermanfaat untuk pembaca.
Semoga sholawat dan salam senantiasa tercurah atas nabi muhammad saw. keluarga dan para sahabatnya.
Semoga sholawat dan salam senantiasa tercurah atas nabi muhammad saw. keluarga dan para sahabatnya.

Komentar