Kondisi masyarakat di negeri kita sangat memprihatinkan. Mereka sangat membutuhkan pencerahan. Negeri ini dipenuhi dengan fenomena-fenomena mistik yang merambah berbagai kalangan dengan berbagai bentuk seperti permainan sihir, pelet, teluh, susuk, pesugihan, pemujaan, kedigdayaan, hipnotis, benda-benda keramat, ramalan, ilmu hikmah dan lain sebagainya. Korban-korbannya pun sudah banyak berjatuhan, seperti perceraian, perkosaan, pembunuhan, pencurian, penipuan, penyakit aneh yang tidak masuk akal dan lain-lain.
Melalui buku singkat ini, kami mencoba buntuk memberikan sumbangsih riil kepada umat dalam menjelaskan hakikat mistik dan bahaya serta cara membentengi diri dan pengobatan darinya
Mari bersama-sama kita
berusaha menyisihkan sedikit waktu untuk membaca dan mengkaji buku ini dengan
baik, semoga Alloh SWT menganugerahkan hidayah-Nya kepada kita semua. Aamiin...
Tauhid adalah mengesakan
Alloh SWT. dalam rububiyah-Nya, yaitu dalam perbuatan-perbuatan dan
kekuasaan-Nya, meng-Esa-kan dan memuliakan nama-nama dan sifat-sifat-Nya serta
mengesakan Alloh SWT. pada hak-hak-Nya sebagai satu-satunya Tuhan yang berhak
disembah oleh semua makhluk. Hanya Alloh SWT. -lah Pencipta alam semesta dan semua
yang ada di dalamnya, Pemberi dan Pencegah, Yang Menghidupkan dan Yang
Mematikan, Yang Mengadakan dan Yang Meniadakan. Pengatur dan Penentu
segalagalanya, Raja dan Pemilik semuanya. Maha Suci Alloh dari segala sifat
kekurangan dan kelemahan.
Alloh SWT. mempunyai
nama-nama yang mulia dan sifat-sifat yang agung serta sempurna, yang tidak ada
padanya suatu kekurangan pun juga kelemahan atau keburukan. Tidak ada suatu
makhluk pun yang mempunyai sifat yang sebanding dengan sifat-sifat-Nya.
Kita diperintah untuk
beribadah hanya kepada Alloh SWT. saja dan dilarang keras beribadah kepada
selain-Nya dengan bentuk apapun juga dan sekecil apapun juga. Karena hanya
Alloh SWT. -lah sebenarbenarnya Tuhan yang harus disembah. Sedangkan sesembahan
lainnya adalah Tuhan-Tuhan palsu. Itulah tauhid...!!
Alloh SWT. berfirman:
“Beribadahlah kepada Alloh SWT dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan
sesuatu pun.” (QS. an-Nisa’ [4]: 36) Katakanlah, “Sesungguhnya aku diperintah
untuk hanya menyembah Alloh dan tidak mempersekutukan sesuatupun dengan Dia.
Hanya kepada-Nya aku seru (manusia) dan hanya kepada-Nya aku kembali."
(QS. ar-Ro’du [13]: 36) Katakanlah, "Sesungguhnya aku hanya menyembah
Tuhanku dan aku tidak mempersekutukan sesuatupun dengan-Nya." (QS. al-Jin
[72]: 20)
Lawan dari tauhid adalah
syirik atau kesyirikan. Arti syirik adalah mempersembahkan peribadatan sekecil
apapun juga dan dalam bentuk apapun juga kepada selain Alloh SWT. Demikian juga
menyamakan Alloh SWT. dengan makhluk-Nya, atau menjadikan suatu dzat sebagai
tandingan-Nya dalam hal apapun juga termasuk kesyirikan.
Contoh-contoh kesyirikan
diantaranya: Menyembah dan berdoa kepada selain Alloh SWT. menyembelih kurban
untuk selain Alloh SWT. sebagai tumbal, menyajikan sesajen untuk makhluk ghoib,
seluruh amal-amal mistik dan lain-lainnya.
Kesyirikan (syirik akbar)
dalam bentuk apapun juga menjadikan pelakunya seorang musyrik kafir, tidak akan
mendapatkan ampunan di akhirat kalau tidak bertaubat di dunia, kekal di neraka
Jahannam, walaupun mengerjakan banyak ibadah dan amal sholih.
Semoga sholawat dan salam
senantiasa tercurah atas nabi muhammad saw. keluarga dan para sahabatnya.

Komentar