Langsung ke konten utama

HUKUM ISTRI GUGAT CERAI SUAMI

Dalam kehidupan, banyak kejadian dan cerita hidup yang harus kita jalani meskipun hal tersebut sebenarnya tidak ingin kita lalui, perjalanan dalam kehidupan ini akan menemukan berbagai macam cerita yang sulit kita jelaskan, salah satunya seperti kehidupan berumah tangga. Bahwa dalam kehidupan berumah tangga ini akan dilalui oleh sebagian besar setiap manusia dan didalam kehidupan berumah tangga akan banyak liku-liku kehidupan yang naik turun, susah senang, sakit sehat, dll. Perjalanan kehidupan berumah tangga ini ada sebagian yang mengalami kehancuran/perceraian disebabkan oleh berbagai masalah yang mungkin sudah tidak sanggup lagi keduabelah pihak untuk tetap bersama. Disinilah kita akan menemukan pertanyaan besar yang pada dasarnya kita sudah mengetahui mengenai hukum pernikan dalam islam, bahwa jika sudah kedua belah pihak antara laki-laki dan perempuan telah menika maka hak sepenuhnya atas perempuan tersebut menjadi tanggung jawab laki-laki atau suami, sebab di dalam perkawinan ter...

MENGASINGKAN DIRI UNTUK MENGENAL DIRI SENDIRI

Bagi sebagian orang mencari mengenal dirinya merupakan usaha khusus yang biasanya memiliki tips dan trik tertentu. Ada yang hanya bisa mendapatkan dalam kondisi hening dan tenang, sementara yang lainnya mendapatkan ditengah keramaian. Apapun itu, semuanya merupakan usaha untuk mengenal diri sendiri.

Mengenal diri sendiri membutukan ilmu dan pembimbing agar kita tidak tersesat dengan rayuan dunia ini, mengasingkan diri mencari ketenangan untuk mencari dan mengenal diri kita sendiri, menyadari siapa diri kita. Dalam mengasingkan diri kita akan berkomunikasi dengan diri kita sendi serta alam ini. Pembimbing sangatlah dibutukan agar kita tidak tersesat maupun disesatkan dengan bujuk rayuannya dunia serta setan.

Khalwat adalah tradisi dalam tarekat untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan cara menyepi. Mereka yang menjalani khalwat adalah para pelaku suluk, meskipun esensinya harus dilakukan oleh umat Islam dan kaum beriman secara keseluruhan.

Khalwat secara bahasa berasal dari akar kata khala yang berarti sepi, dan dari akar kata ini praktik khalwat adalah praktik menyepi untuk mendekatkan diri kepada Allah. Salah satu rujukan yang sering digunakan kalangan NU untuk praktik khalwat adalah kitab-kitab sufi yang dikaji di pesantren, seperti Ihya’ Ulumuddin dan Minhajul `Abidin karangan Imam al-Ghazali, ar-Risalah al-Qusyairiyah karangan Imam Abul Karim Hawazin al-Qusyairi; dan kitab-kitab lain dari para imam tarekat.

Praktik khalwat dalam bentuk pengasingan diri dan menyepi secara fisik ini, dalam tradisi pesuluk di kalangan masyarakat biasanya dilakukan beberapa hari, minimal ada yang 3 hari, 7 hari, 40 hari, dan lain-lain. Karenanya, tetap saja praktik pengasingan diri secara fisik bukan praktik permanen, karena dilakukan beberapa hari seperti disebutkan. Dengan khalwat maka akan  memperoleh hakikat hening dan persambungan kepada Allah: menyepi dari perilaku tercela dan mengisinya dengan perilaku yang baik.

Para guru sufi yang dijadikan rujukan, selalu mengaitkan khalwat dengan `uzlah (mengasingkan diri) dari eksistensi keduniaan. Seorang pesuluk harus menempuh `uzlah terlebih dulu, dan kemudian mengantarkannya untuk menempuh khalwat (menyepi).  Secara esensial `uzlah adalah menghindarkan diri dari praktik tercela, dan mengisinya dengan praktik terpuji, dan karenanya bukan untuk meninggalkan tanah air. Orang yang mampu seperti ini akan menjadikan `uzlah dan kemudian khalwat secara berimbang antara hubungan masyarakat dan pendalaman spiritual internal untuk bersambung dengan Allah.

Khalwat itu sifatnya sementara tidak menetap  selamanya, khalwat itu sebagai pendidikan ruhani dan pelatihan jiwa. Jika sudah selesai khalwatnya maka dilanjutkan dengan Khalwat  di keramaian itulah yang disebut dengan Topo Ing Ramai.

Orang yang seperti ini harus kukuh dan berdiri di barisan masyarakat untuk mencerahkan dan membimbing mereka, tetapi hatinya harus tetap bersama Allah. Inilah yang disebut sebagai kemampuan untuk khalwat atau tajrid (menyepi) yang sukar dilakukan oleh orang, yaitu menyepi dan uzlah di tengah keramaian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUKUM ISTRI GUGAT CERAI SUAMI

Dalam kehidupan, banyak kejadian dan cerita hidup yang harus kita jalani meskipun hal tersebut sebenarnya tidak ingin kita lalui, perjalanan dalam kehidupan ini akan menemukan berbagai macam cerita yang sulit kita jelaskan, salah satunya seperti kehidupan berumah tangga. Bahwa dalam kehidupan berumah tangga ini akan dilalui oleh sebagian besar setiap manusia dan didalam kehidupan berumah tangga akan banyak liku-liku kehidupan yang naik turun, susah senang, sakit sehat, dll. Perjalanan kehidupan berumah tangga ini ada sebagian yang mengalami kehancuran/perceraian disebabkan oleh berbagai masalah yang mungkin sudah tidak sanggup lagi keduabelah pihak untuk tetap bersama. Disinilah kita akan menemukan pertanyaan besar yang pada dasarnya kita sudah mengetahui mengenai hukum pernikan dalam islam, bahwa jika sudah kedua belah pihak antara laki-laki dan perempuan telah menika maka hak sepenuhnya atas perempuan tersebut menjadi tanggung jawab laki-laki atau suami, sebab di dalam perkawinan ter...

APA ITU CINTA DAN SAYANG

Perbedaan antara cinta dan sayang yang umum dipahami seperti yang penulis ambil di google serta pendapat-pendapat yang perna penulis terima, dari pemahaman serta tafsir penulis cukup berbeda makna dan arti serta posisi cinta itu, diantaranya akan penulis uraikan, yaitu: Cinta sudah pasti disertai dengan perasaan sayang. Namun, perasaan sayang belum tentu disertai dengan perasaan cinta. Penjelasan Cinta adalah emosi yang terbentuk dari perasaan kasih sayang, perhatian, dan keintiman. Cinta juga bisa diartikan sebagai perasaan yang indah dan mewah, yang lebih mendalam daripada sayang. Sayang adalah perasaan lembut yang berbalut ketulusan dan tidak mengharapkan balasan. Sayang merupakan salah satu respons dalam diri manusia untuk menunjukkan empati, kepedulian, perhatian, dan rasa ingin melindungi terhadap manusia lainnya. Cinta dan sayang memiliki perbedaan yang cukup kontras, tetapi keduanya merupakan perasaan positif yang dapat memberikan kebahagiaan kepada mental manusia. Contoh perbe...

MENGASINGKAN DIRI

Mengasingkan diri adalah tindakan untuk memisahkan diri dari orang lain atau masyarakat, baik secara fisik maupun emosional. Mengasingkan diri dapat memiliki alasan dan dampak yang berbeda-beda. Dalam konteks spiritual, "suluk" atau "mengasingkan diri" (uzlah) berarti menempuh jalan menuju Tuhan dengan meninggalkan sementara hal-hal duniawi untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Alasan Mengasingkan Diri Kebutuhan akan Privasi: Beberapa orang mungkin merasa perlu untuk mengasingkan diri untuk memiliki privasi dan waktu untuk diri sendiri. Menghindari Stres: Mengasingkan diri dapat menjadi cara untuk menghindari stres dan tekanan dari lingkungan sekitar. Mengatasi Masalah Emosional: Mengasingkan diri dapat menjadi cara untuk mengatasi masalah emosional, seperti depresi atau kecemasan. Mencari Kesunyian: Beberapa orang mungkin merasa perlu untuk mengasingkan diri untuk mencari kesunyian dan ketenangan. Mengembangkan Diri: Mengasingkan diri dapat menjadi cara untuk mengemba...