Berdoa bagi umat Muslim seringkali
dilaksanakan usai melaksanakan shalat wajib maupun shalat sunah. Saat berdoa,
umat Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu melafalkan pujian-pujian terhadap
Allah melalui kalimat dzikir. Setelah berdzikir, barulah memanjatkan
keinginannya agar dikabulkan oleh Allah.
Doa adalah berharap kepada Allah SWT, berdoa
merupakan cara hamba Allah meminta kepada Rabb yaitu Allah SWT. Bisa dibilang
bahwa ibadah yang paling ringan bagi setiap hamba yaitu doa, karena tidak
terikat oleh waktu, tempat dan kondisi, berdoa bisa dilakukan dimana saja dan
kapan saja.
SALAH satu waktu doa yang sangat baik adalah
saat ketika saat sujud. Untuk itu, di sinilah saat terbaik untuk meminta kepada
Allah SWT. banyak ulama menjelaskan dan menerangkan akan manfaat berdo'a di
waktu sujud ini.
Ada beberapa hadis yang kan penulis sebutkan
mengenai manfaat do'a ketika sujud, dari hadis ini menjelaskan dan menyebutkan
secara jelas bahwa ketika sujud adalah saat dekatnya seorang hamba dangan
Allah.
Allah berfirman, “Dan apabila hamba-hamba-Ku
bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat.
aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka
hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman
kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah: 186).
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Adapun ketika rukuk, maka
agungkanlah Allah. Sedangkan ketika sujud, maka bersungguh-sungguhlah dalam
berdoa, maka doa tersebut pasti dikabulkan untuk kalian.” (HR. Muslim) [HR.
Muslim, no. 479]
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Keadaan seorang hamba
paling dekat dengan Rabbnya adalah ketika ia sedang bersujud, maka perbanyaklah
berdoa saat itu.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 482]
Salah seorang ulama Syafi’iyah, Az-Zarkasyi
rahimahullah berkata, “Yang terlarang adalah jika dimaksudkan membaca Al Qur’an
(ketika sujud). Namun jika yang dimaksudkan adalah doa dan sanjungan pada Allah
maka itu tidaklah mengapa, sebagaimana pula seseorang boleh membaca qunut
dengan beberapa ayat Al-Qur’an” (Tuhfah Al-Muhtaj, 6:6, Mawqi’ Al-Islam).
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sedekat-dekatnya seorang
hamba dengan Rabbnya adalah ketika dia sedang sujud, maka perbanyaklah doa”
(HSR. Muslim, no. 482)
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu bahwa
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya, “Ketika salah
seorang dari kalian sedang mengerjakan shalat maka sesungguhnya (saat itu) dia
sedang bermunajat (berkomuni-kasi/ berbisik-bisik) dengan Rabbnya (Allâh Azza
wa Jalla )” (HSR. Al-Bukhâri, 1/406 dan Muslim, no. 551)
Dari ‘Abdullah bin ‘Abbâs Radhiyallahu anhu,
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Adapun (di waktu) sujud
maka bersungguh-sungguhlah untuk berdo’a padanya, karena pantas untuk
dikabulkan doamu (pada waktu itu)” (HSR. Muslim, no. 479)
Diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma
bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Adapun ketika rukuk,
maka agungkanlah Allah. Sedangkan ketika sujud, maka bersungguh-sungguhlah
dalam berdoa, maka doa tersebut pasti dikabulkan untuk kalian.” (HR. Muslim)
[HR. Muslim, no. 479].
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah
berkata, “Sesungguhnya berdo’a di dalam shalat lebih dekat dengan pengabulan
(dari Allâh Azza wa Jalla ) daripada (berdo’a) di waktu lain.”(Kitab ar-Raddu
‘alal Bakri, 2/520)

Komentar