Langsung ke konten utama

HUKUM ISTRI GUGAT CERAI SUAMI

Dalam kehidupan, banyak kejadian dan cerita hidup yang harus kita jalani meskipun hal tersebut sebenarnya tidak ingin kita lalui, perjalanan dalam kehidupan ini akan menemukan berbagai macam cerita yang sulit kita jelaskan, salah satunya seperti kehidupan berumah tangga. Bahwa dalam kehidupan berumah tangga ini akan dilalui oleh sebagian besar setiap manusia dan didalam kehidupan berumah tangga akan banyak liku-liku kehidupan yang naik turun, susah senang, sakit sehat, dll. Perjalanan kehidupan berumah tangga ini ada sebagian yang mengalami kehancuran/perceraian disebabkan oleh berbagai masalah yang mungkin sudah tidak sanggup lagi keduabelah pihak untuk tetap bersama. Disinilah kita akan menemukan pertanyaan besar yang pada dasarnya kita sudah mengetahui mengenai hukum pernikan dalam islam, bahwa jika sudah kedua belah pihak antara laki-laki dan perempuan telah menika maka hak sepenuhnya atas perempuan tersebut menjadi tanggung jawab laki-laki atau suami, sebab di dalam perkawinan ter...

Memperbaiki Diri

Perbaikan diri membuat kita lebih mengenal diri sendiri. Bukan hanya sekedar mengenal, namun juga mengenal jauh lebih dalam. Siapa lagi yang dapat mengenal diri kita dengan baik, selain diri kita sendiri.

Peningkatan diri mengharuskan kita untuk menjadi lebih sadar diri dan lebih mengenal diri sendiri. Itu membuat kita menjadi pribadi yang lebih kuat dalam menghadapi setiap rintangan yang selalu meninggalkan hikmah kehidupan untuk menjadi lebih baik. Kesadaran diri adalah proses yang berkelanjutan, selama kehidupan masih berjalan, kita harus mengenal diri kita dengan baik. Jadi, untuk terus berada di jalur yang benar dalam meningkatkan kualitas diri, jangan pernah kehilangan interaksi dengan diri sendiri.

Agar memperbaiki diri bisa terwujud, kiranya ada beberapa langkah dapat dilakukan, diantaranya yaitu:

Tobat, yaitu seorang melepaskan diri dari segala dosa dan maksiat, menyesali semua dosa yang telah dilakukan dan bertekad hati untuk tidak mengulang di masa mendatang. Allah berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Rabb kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.” (At-Tahrim: 8).

Muraqabah, yaitu seorang menanamkan di hatinya bahwa dirinya selalu diawasi oleh Allah pada setiap detik kehidupannya. Apabila upaya itu terus dilakukan, akan sempurna keyakinannya terhadap pengawasan Allah. Dia pun yakin bahwa Allah mengetahui rahasia yang disembunyikan dalam dada dan apa yang dilakukannya secara lahir.

Muhasabah, yaitu menghitung-hitung dan mengoreksi amalannya. Pada kehidupan di dunia ini, seorang muslim beramal siang dan malam untuk meraih keridhaan Allah dan surga-Nya. Dunia ia jadikan sebagai lahan amal untuk meraih harapan tersebut. Dia akan memandang hal yang diwajibkan oleh Allah layaknya seorang pedagang yang memandang modalnya. Ia juga melihat amalan-amalan sunnah seakan-akan seorang pedagang yang melihat ada keuntungan dari pokok atau modal dagangannya. Tak lupa pula, ia memandang dosa dan kemaksiatan ibarat kerugian dalam dagangan. Lalu di sore hari dia merenung sesaat untuk memeriksa amalannya. Apabila ia melihat ada kekurangan pada perkara wajib (modal pokok), ia pun mencela dirinya lalu berusaha menambal kekurangannya. Jika bisa diganti, ia pun menggantinya. Jika tidak mungkin, ia akan menambalnya dengan memperbanyak amalan sunnah. Apabila ternyata kekurangan ada pada amalan sunnah, dia pun berusaha menggantinya dan menambalnya. Seandainya ia melihat kerugian pada dirinya karena melakukan hal yang dilarang agama, ia akan meminta ampun kepada Allah. Menyesali perbuatannya, kembali kepada jalur yang benar, dan melakukan kebaikan yang sekiranya bisa memperbaiki apa yang telah rusak.

Mujahadah, yaitu berupaya mengekang hawa nafsu yang selalu mengajak kepada kejelekan. Hawa nafsu lebih menyukai sikap bersantai-santai dan bermalas-malas serta menyimpangkan hati agar terjerumus dalam kesenangan maksiat sesaat, padahal setelahnya adalah kebinasaan. Seorang muslim yang tahu kondisi hawa nafsu yang seperti ini niscaya akan mempersiapkan diri untuk melawannya. Apabila hawa nafsunya mendorongnya untuk bermalas-malas, ia meletihkan dirinya (dengan perkara yang positif). Apabila dirinya menginginkan syahwat (yang diharamkan), ia mengekangnya. Jika dirinya meremehkan amal ketaatan, ia menghukum dirinya dengan melakukan yang diremehkannya. Intinya, ia mengejar apa yang tertinggal. Dengan upaya seperti ini, dirinya akan bersih. Allah berfirman: “Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar bersama orang-orang yang berbuat baik.” (al-Ankabut: 69) (Disarikan dari Kitab Minhajul Muslim, al-Jazairi hlm. 91-96).

Mengenali diri sendiri adalah kunci dasar untuk dapat memperbaiki diri sendiri, jika kita telah mengenali diri kita sendiri maka kita akan tau dimana kekurangan dan kelemahan kita, dari sana maka kita akan dapat mempebaiki dan menjaga agar diri kita dapat lebih baik lagi.

Di samping upaya di atas, kita juga hendaknya tidak lupa bermohon kepada Dzat Yang Maha kuasa agar Dia memperbaiki kondisi kita serta menambal aib dan kekurangan kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUKUM ISTRI GUGAT CERAI SUAMI

Dalam kehidupan, banyak kejadian dan cerita hidup yang harus kita jalani meskipun hal tersebut sebenarnya tidak ingin kita lalui, perjalanan dalam kehidupan ini akan menemukan berbagai macam cerita yang sulit kita jelaskan, salah satunya seperti kehidupan berumah tangga. Bahwa dalam kehidupan berumah tangga ini akan dilalui oleh sebagian besar setiap manusia dan didalam kehidupan berumah tangga akan banyak liku-liku kehidupan yang naik turun, susah senang, sakit sehat, dll. Perjalanan kehidupan berumah tangga ini ada sebagian yang mengalami kehancuran/perceraian disebabkan oleh berbagai masalah yang mungkin sudah tidak sanggup lagi keduabelah pihak untuk tetap bersama. Disinilah kita akan menemukan pertanyaan besar yang pada dasarnya kita sudah mengetahui mengenai hukum pernikan dalam islam, bahwa jika sudah kedua belah pihak antara laki-laki dan perempuan telah menika maka hak sepenuhnya atas perempuan tersebut menjadi tanggung jawab laki-laki atau suami, sebab di dalam perkawinan ter...

APA ITU CINTA DAN SAYANG

Perbedaan antara cinta dan sayang yang umum dipahami seperti yang penulis ambil di google serta pendapat-pendapat yang perna penulis terima, dari pemahaman serta tafsir penulis cukup berbeda makna dan arti serta posisi cinta itu, diantaranya akan penulis uraikan, yaitu: Cinta sudah pasti disertai dengan perasaan sayang. Namun, perasaan sayang belum tentu disertai dengan perasaan cinta. Penjelasan Cinta adalah emosi yang terbentuk dari perasaan kasih sayang, perhatian, dan keintiman. Cinta juga bisa diartikan sebagai perasaan yang indah dan mewah, yang lebih mendalam daripada sayang. Sayang adalah perasaan lembut yang berbalut ketulusan dan tidak mengharapkan balasan. Sayang merupakan salah satu respons dalam diri manusia untuk menunjukkan empati, kepedulian, perhatian, dan rasa ingin melindungi terhadap manusia lainnya. Cinta dan sayang memiliki perbedaan yang cukup kontras, tetapi keduanya merupakan perasaan positif yang dapat memberikan kebahagiaan kepada mental manusia. Contoh perbe...

MENGASINGKAN DIRI

Mengasingkan diri adalah tindakan untuk memisahkan diri dari orang lain atau masyarakat, baik secara fisik maupun emosional. Mengasingkan diri dapat memiliki alasan dan dampak yang berbeda-beda. Dalam konteks spiritual, "suluk" atau "mengasingkan diri" (uzlah) berarti menempuh jalan menuju Tuhan dengan meninggalkan sementara hal-hal duniawi untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Alasan Mengasingkan Diri Kebutuhan akan Privasi: Beberapa orang mungkin merasa perlu untuk mengasingkan diri untuk memiliki privasi dan waktu untuk diri sendiri. Menghindari Stres: Mengasingkan diri dapat menjadi cara untuk menghindari stres dan tekanan dari lingkungan sekitar. Mengatasi Masalah Emosional: Mengasingkan diri dapat menjadi cara untuk mengatasi masalah emosional, seperti depresi atau kecemasan. Mencari Kesunyian: Beberapa orang mungkin merasa perlu untuk mengasingkan diri untuk mencari kesunyian dan ketenangan. Mengembangkan Diri: Mengasingkan diri dapat menjadi cara untuk mengemba...