Langsung ke konten utama

HUKUM ISTRI GUGAT CERAI SUAMI

Dalam kehidupan, banyak kejadian dan cerita hidup yang harus kita jalani meskipun hal tersebut sebenarnya tidak ingin kita lalui, perjalanan dalam kehidupan ini akan menemukan berbagai macam cerita yang sulit kita jelaskan, salah satunya seperti kehidupan berumah tangga. Bahwa dalam kehidupan berumah tangga ini akan dilalui oleh sebagian besar setiap manusia dan didalam kehidupan berumah tangga akan banyak liku-liku kehidupan yang naik turun, susah senang, sakit sehat, dll. Perjalanan kehidupan berumah tangga ini ada sebagian yang mengalami kehancuran/perceraian disebabkan oleh berbagai masalah yang mungkin sudah tidak sanggup lagi keduabelah pihak untuk tetap bersama. Disinilah kita akan menemukan pertanyaan besar yang pada dasarnya kita sudah mengetahui mengenai hukum pernikan dalam islam, bahwa jika sudah kedua belah pihak antara laki-laki dan perempuan telah menika maka hak sepenuhnya atas perempuan tersebut menjadi tanggung jawab laki-laki atau suami, sebab di dalam perkawinan ter...

Kewajiban Suami Terhadap Istri yang Harus Dipenuhi

Terciptanya keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah adalah dambaan setiap pasangan yang memutuskan untuk menikah. Tapi sayangnya hal itu tidak bisa dicapai begitu saja, karena sepasang suami istri harus mengetahui dan menjalankan hak dan kewajibannya.

Ada lima garis besar kewajiban suami terhadap istri, diantaranya yaitu:

  1. Kasih mereka makan
  2. Kasih mereka pakaian
  3. Kasih mereka perhatian
  4. Kasih mereka tempat tinggal
  5. Kasih mereka pendidikan

Setah inilah sebagian dalil-dalil mengenai kewajiban suami terhadap isteri, diantaranya yaitu:

Dalil diwajibkannya nafkah (makan dan pakaian) ini adalah surah Albaqarah ayat 233, “dan kewajiban ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang patut.”

Sementara itu, di dalam hadis “Dari Hakim bin Mu’awiyah, dari ayahnya, dari Nabi saw. Berkata mu’awiyah; seorang laki-laki bertanya kepada Nabi saw tentang hak seorang istri dari suaminya. Nabi saw menjawab; engkau harus memberinya makan jika engkau mendapat makan, memberinya pakaian jika engkau mendapat pakaian,jangan memukul wajahnya dan jangan meninggalkan mereka  kecuali ia berada di rumah.” (HR. Ahmad, Abu Daud dan Ibn Majah)

Dan di dalam hadis juga disebutkan riwayat dari Aisyah ra. ia berkata, “Hindun bin Utbah, istrinya Abu Sufyan mendatangi Rasulullah saw. ia berkata, “wahai Rasulullah saw. sungguh Abu Sufyan adalah laki-laki yang pelit, ia tidak memberikanku nafkah apa yang dapat mencukupiku dan anak-anakku, kecuali (dengan cara) aku mengambil sebagian hartanya dengan tanpa sepengetahuan Abu Sufyan, apakah aku berdosa? Rasulullah saw. bersabda, “ambillah dari hartanya apa yang dapat mencukupimu dan anak-anakmu dengan cara yang benar.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

Serta terdapat juga dalil di dalam hadis riwayat Jabir bin Abdillah di mana salah satu isi pidato Nabi Saw. saat haji wada’ adalah, “dan bagi mereka (istri-istri) wajib bagi kalian memberikan rezeki dan pakaian yang baik kepada mereka.” (HR. Muslim).

Wajib bagi seorang suami berperilaku baik kepada istrinya dan menyayanginya. Bahkan, ia harus mengutamakan kenyamanan hati istrinya. Sebagaimana firman Allah Swt dalam Alquran surah Annisa ayat 19 “Dan pergauilah mereka (istri-istri) dengan baik”.

Dan surah Albaqarah ayat 228, “dan mereka (para perempuan) mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang patut.” Sementara di dalam hadis-hadis Nabi Saw. pun banyak sekali teladan dan uswah yang dapat dipetik dari cara Nabi Saw. menggauli istri-istrinya dengan baik, bahkan sangat romantis.

Dari Aisyah ra. ia berkata, “Nabi Saw. pernah mencium sedangkan beliau berpuasa, dan beliau pun pernah menyentuh kulit sedangkan beliau berpuasa, tetapi beliau lebih dapat menahan nafsunya.” (Muttafaqun Alaih).

Dari Abi Dzar, ia berkata, sekelompok orang dari sahabat Nabi saw bertanya kepada Nabi saw. “Wahai Rasulullah, orang-orang kaya berangkat dengan membawa banyak pahala. Mereka shalat sebagaimana kami shalat, mereka perpuasa sebagaimana kami berpuasa dan mereka bershadakah dengan kelebihan harta mereka?  Rasulullah saw menjawab; bukankah Allah telah memberi kamu sekalian kesempatan shadakah? Ketahuilah, sesungguhnya pada setiap ungkapan tasbih adalah shadakah, pada setiap takbir adalah shadakah, pada setiap tahmid adalah shadakah, pada setiap tahlil adalah shadakah, amar makruf adalah shadakah, nahi munkar adalah shadakah dan menggauli istri kamu sekalianpun shadakah. Sekelompok sahabat itu lalu bertanya, wahai Rasulullah, apakah ketika salah seorang dari kami menggauli istrinya juga berpahala?  Rasulullah saw menjawab, apa pendapat kamu sekalian jika ia menunaikan syahwatnya pada yang diharamkan apakah ia mendapat dosa? Begitupun jika ia menunaikan syahatnya pada yang halal, tentu ia mendapat pahala.” (HR. Muslim)

Dari Abu Hurairoh, ia berkata, Rasulullah saw bersabda; “Iman orang-orang mukmin yang paling sempurna adalah yang terbaik akhlaknya dan yang terbaik diantara kamu sekalian adalah yang terbaik memperlakukan istri.” (HR. Tirmidzi, Ahmad  dan Ibn Majah).

Kewajiban suami kepada istrinya adalah menyediakan tempat tinggal yang layak sesuai kadar kemampuannya. Allah Swt berfirman, “tempatkanlah mereka (para istri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu” (QS. Attalaq ayat 6).

Kewajiban bagi sang suami kepada istrinya pendidikan. Rasulullah bersabda: “Takutlah kepada Allah dalam memimpin isteri-istrimu, karena sesungguhnya mereka adalah amanah yang berada disampingmu, barang siapa tidak memerintahkan sholat kepada isterinya dan tidak mengajarkan agama kepadanya, maka ia telah berkhianat kepada Allah dan Rasul-Nya.“

Dan masih banyak lagi dalil-dalil mengenai kewajiban suami memberikan nafka makan dan pakain yang tidak dapat penulis sebutkan semua.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUKUM ISTRI GUGAT CERAI SUAMI

Dalam kehidupan, banyak kejadian dan cerita hidup yang harus kita jalani meskipun hal tersebut sebenarnya tidak ingin kita lalui, perjalanan dalam kehidupan ini akan menemukan berbagai macam cerita yang sulit kita jelaskan, salah satunya seperti kehidupan berumah tangga. Bahwa dalam kehidupan berumah tangga ini akan dilalui oleh sebagian besar setiap manusia dan didalam kehidupan berumah tangga akan banyak liku-liku kehidupan yang naik turun, susah senang, sakit sehat, dll. Perjalanan kehidupan berumah tangga ini ada sebagian yang mengalami kehancuran/perceraian disebabkan oleh berbagai masalah yang mungkin sudah tidak sanggup lagi keduabelah pihak untuk tetap bersama. Disinilah kita akan menemukan pertanyaan besar yang pada dasarnya kita sudah mengetahui mengenai hukum pernikan dalam islam, bahwa jika sudah kedua belah pihak antara laki-laki dan perempuan telah menika maka hak sepenuhnya atas perempuan tersebut menjadi tanggung jawab laki-laki atau suami, sebab di dalam perkawinan ter...

APA ITU CINTA DAN SAYANG

Perbedaan antara cinta dan sayang yang umum dipahami seperti yang penulis ambil di google serta pendapat-pendapat yang perna penulis terima, dari pemahaman serta tafsir penulis cukup berbeda makna dan arti serta posisi cinta itu, diantaranya akan penulis uraikan, yaitu: Cinta sudah pasti disertai dengan perasaan sayang. Namun, perasaan sayang belum tentu disertai dengan perasaan cinta. Penjelasan Cinta adalah emosi yang terbentuk dari perasaan kasih sayang, perhatian, dan keintiman. Cinta juga bisa diartikan sebagai perasaan yang indah dan mewah, yang lebih mendalam daripada sayang. Sayang adalah perasaan lembut yang berbalut ketulusan dan tidak mengharapkan balasan. Sayang merupakan salah satu respons dalam diri manusia untuk menunjukkan empati, kepedulian, perhatian, dan rasa ingin melindungi terhadap manusia lainnya. Cinta dan sayang memiliki perbedaan yang cukup kontras, tetapi keduanya merupakan perasaan positif yang dapat memberikan kebahagiaan kepada mental manusia. Contoh perbe...

MENGASINGKAN DIRI

Mengasingkan diri adalah tindakan untuk memisahkan diri dari orang lain atau masyarakat, baik secara fisik maupun emosional. Mengasingkan diri dapat memiliki alasan dan dampak yang berbeda-beda. Dalam konteks spiritual, "suluk" atau "mengasingkan diri" (uzlah) berarti menempuh jalan menuju Tuhan dengan meninggalkan sementara hal-hal duniawi untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Alasan Mengasingkan Diri Kebutuhan akan Privasi: Beberapa orang mungkin merasa perlu untuk mengasingkan diri untuk memiliki privasi dan waktu untuk diri sendiri. Menghindari Stres: Mengasingkan diri dapat menjadi cara untuk menghindari stres dan tekanan dari lingkungan sekitar. Mengatasi Masalah Emosional: Mengasingkan diri dapat menjadi cara untuk mengatasi masalah emosional, seperti depresi atau kecemasan. Mencari Kesunyian: Beberapa orang mungkin merasa perlu untuk mengasingkan diri untuk mencari kesunyian dan ketenangan. Mengembangkan Diri: Mengasingkan diri dapat menjadi cara untuk mengemba...