Langsung ke konten utama

HUKUM ISTRI GUGAT CERAI SUAMI

Dalam kehidupan, banyak kejadian dan cerita hidup yang harus kita jalani meskipun hal tersebut sebenarnya tidak ingin kita lalui, perjalanan dalam kehidupan ini akan menemukan berbagai macam cerita yang sulit kita jelaskan, salah satunya seperti kehidupan berumah tangga. Bahwa dalam kehidupan berumah tangga ini akan dilalui oleh sebagian besar setiap manusia dan didalam kehidupan berumah tangga akan banyak liku-liku kehidupan yang naik turun, susah senang, sakit sehat, dll. Perjalanan kehidupan berumah tangga ini ada sebagian yang mengalami kehancuran/perceraian disebabkan oleh berbagai masalah yang mungkin sudah tidak sanggup lagi keduabelah pihak untuk tetap bersama. Disinilah kita akan menemukan pertanyaan besar yang pada dasarnya kita sudah mengetahui mengenai hukum pernikan dalam islam, bahwa jika sudah kedua belah pihak antara laki-laki dan perempuan telah menika maka hak sepenuhnya atas perempuan tersebut menjadi tanggung jawab laki-laki atau suami, sebab di dalam perkawinan ter...

Sepuluh Hadits Mengenai Keutamaan Shalat

Hadits Pertama

"Dari Ibnu Umar r.huma, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, "Agma Islam dibangun atas lima perkara: Bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah hamba dan utusan Allah, mendirikan sholat, membayar zakat, haji, dan shaum pada bulan Ramadhan," (Bukhari, Muslim - At-Targhib).

Hadis Kedua

Dari Abu Dzar r.a., sesungguhnya Rasulullah saw. pernah keluar dari rumahnya ketika musim dingin dan daun-daun berguguran. beliau mengambil setangkai ranting pohon, sehingga daun-daunnya mulai berguguran. beliau bersabda, "wahai Abu Dzar!" Abu Dzar menyahut, "Labbaik ya Rasulullah" Sabda beliau, "Sesungguhnya seorang muslim yang menunaikan sholatnya semata-mata karena Allah, maka dosa-dosanya akan berguguran darinya sebagaimana daun-daun ini gugur dari rantingnya." (Ahmad - At-Targhib).

Hadits Ketiga

Dari Abu Utsman, ia berkata, "Saya dan Salman r.a berada dibawah sebatang pohon, lalu ia mengambil sebatang ranting kering dari pohon itu dan mengguncang-guncangkannya sehingga daun-daunnya berguguran. ia berkata, "hai Abu Utsman, mengapa engkau tidan bertanya kepada saya, mengapa saya berbuat begini?" Saya bertanya, "Mengapa engkau bernuat demikian?, Jawabnya, "Beginilah Rasulullah saw. melakukannya di hadapan saya ketika saya bersama beliau di bawa sebatang pohon. Beliau mengambil sebatang ranting kering dan mengguncangkannya sehingga daun-daunnya berguguran. Lalu beliau bersabda, "Wahai Salman, mengapa kamu tidan bertanya kepadaku mengapa aku berbuat begini?" Saya bertanya, "Mengapa engkau berbuat demikian?" Sabda beliau, "Sesunggunya jika seorang muslim berwudhu dengan sempurna, kemudian sholat lima waktu, niscaya dosa-dosanya gugur sebagaimana daun-daun ini berguguran  ." dan beliau membacakan sesuatu ayat yang artinya, "Dan dirikan sholat pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada sebagian permulaan malam, sesungguhnya amal kebaikan menghapuskan kejahatan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang mau ingat(kepada Allah)." (Q.s. Huud:114). (Ahmad. Thabrani, Nasa'i).

Hadits Keempat

Dari Abu Huraira r.a., ia berkata, "Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, "Apakah pendapat kalian jika ada sebuah sungai di depan pintu seseorang dari kalian, lalu ia mandi didalamnya lima kali sehari, apakah kotoran masi melekat di tubuhnya." sabda beliau, "itulah perumpamaan sholat lima waktu. dengan mengerjakannya, Allah akan menghapus dosa-dosanya." (Ibnu Majah - At-Targhib).

Dari Jabir r.a., ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, "Perumpamaan Sholat lima waktu adalah seperti sebuah sungai yang dalam, yang mengalir di depan pintu rumah seorang dari kalian, ia mandi di dalamnya lima kali sehari." (Muslim - At-Targhib)

Hadits Kelima

Dari Hudzaifah r.a., ia berkata, "Apabilah Rasulullah saw. menemui suatu kesulitan, maka beliau segerah mengerjakan sholat." (Ahmad, Abu Dauwud - Durrul Mantsur).

Hadits Keenam

Dari Abu Muslim At-Taghlabi, ia berkata, "Aku menemui Abu Umamah r.a. ketika ia berada di masjid. Aku berkata kepadanya, Hai Abu Umamah, sesunggunya seseorang bercerita kepadaku mengenai dirimu, bahwa engkau perna mendengar Rasulullah saw. bersabda, "barangsiapa berwudhu dengan sempurna, membasu kedua tangan dan mukanya, dan mengusap kepalanya dan kedua telinganya, kemudian ia mengerjakan sholat fardhu, maka allah mengampuni dosa-dosanya pada hari itu, dosa yang dilangkahkan oleh kedua kakinya, yang dipegang oleh kedua tangannya, yang didengar oleh kedua telinganya, yang dilihat oleh kedua matanya, dan kejahatan yang tersirat dalam hatinya." Jawab, "Demi Allah sesunggunya aku mendengar berita itu dari Rasulullah saw. berkali-kali." (Ahmad - At-Targhib).

Hadits Ketujuh

Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, "Dua orang dari (kabilah) Baliy, suatu kabilah keturunan Qudha'ah telah masuk islam di hadapan Rasulullah saw.  salah seorang dari keduannya telah mati syahid dan yang seorang lagi mati setahun kemudian." Thalhah bin Ubaidillah r.a. berkata, "Aku bermimpi bahwa orang yang mati terakhir itu dimasukkan ke surga lebih dahulu daripada yang mati syahid." Aku merasa heran terhadap kejadian tersebut. esok paginya aku sampaikan mimpiku kepada Nabi saw., (atau mimpi itu diceritakan oleh seorang kepada nabi saw.) maka beliau bersabda, "bukankah orang yang mati terakhir itu berpuasa penuh pada bulan Ramadhan dan sholat sebanyak enam ribu rakaat dan sekian rakaat sholat selama setahun?" (Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Hibban - At-Targhib).

Hadits Kedelapan 

Dari Ibnu Mas'ud r.a., sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda, "setiap tiba waktu sholat, diutuslah seorang penyeru (malaikat), lalu ia berseru, "wahai anak adam, berdirilah dan padamkanlah api yang telah engkau nyalakan untuk membakar dirimu." orang-orang pun berdiri dan berwudhu kemudian mengerjakan sholat zhuhur, maka Allah mengampuni dosa mereka di antara keduanya (Shubuh dan Zhuhur), begitu pula jika tiba waktu Ashar, Mahgrib, dan Isya. sesudah Isya, orang-orang pun tidur. ada sebagian orang yang menghabiskan malamnya dengan berbuat keburukan." (Thabrani - At-Targhib).

Hadits Sembilan

Dari Abu atadah bin Rib'iy r.a., Rasulullah saw. bersabda, "Allah swt. berfirman, sesungguhnya aku telah mewajibkan kepada umatmu sholat lima waktu, dan Aku berjanji dengan diri-Ku bahwa barangsiapa menjaga sholatnya tepat pada waktunya, pasti aku masukkan ia ke dalam surga dengan jaminan-Ku. dan barangsiapa tidak menjaga sholatnya, maka tidak ada jaminan baginya." (Abu Dawud, Ibnu Majah - Durrul-Mantsur).

Hadits Kesepuluh

Ibnu Salman meriwayatkan bahwa seorang sahabat nabi saw. bercerita, "ketika kami mendapatkan kemenangan dalam perang Khaibar, orang-orang mengeluarkan harta rampasan mereka masing-masing berupa berbagai barang dan tawanan. kemudian di antara mereka mulai saling berjual-beli ghanimah. lalu datanglah seorang laki-laki kepada Nabi saw. dan berkata, "ya Rasulullah, sunggu saya sangat beruntung pada hari ini, dan tidak ada seorang pun dari penduduk lembah ini yang beruntung seperti saya." sabda beliau, "berapakah keuntunganmu?" jawabnya, "saya berniaga hingga memperoleh untung tiga ratus uqiyah," sabda beliau, "maukah aku beritahukan sebaik-baik orang yang beruntung?" jawabnya, "apa itu, ya Rasulullah?" jawab beliau, "dua rakaat (sholat sunnah) sesuda sholat (fardhu)." (Abu Dawud).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUKUM ISTRI GUGAT CERAI SUAMI

Dalam kehidupan, banyak kejadian dan cerita hidup yang harus kita jalani meskipun hal tersebut sebenarnya tidak ingin kita lalui, perjalanan dalam kehidupan ini akan menemukan berbagai macam cerita yang sulit kita jelaskan, salah satunya seperti kehidupan berumah tangga. Bahwa dalam kehidupan berumah tangga ini akan dilalui oleh sebagian besar setiap manusia dan didalam kehidupan berumah tangga akan banyak liku-liku kehidupan yang naik turun, susah senang, sakit sehat, dll. Perjalanan kehidupan berumah tangga ini ada sebagian yang mengalami kehancuran/perceraian disebabkan oleh berbagai masalah yang mungkin sudah tidak sanggup lagi keduabelah pihak untuk tetap bersama. Disinilah kita akan menemukan pertanyaan besar yang pada dasarnya kita sudah mengetahui mengenai hukum pernikan dalam islam, bahwa jika sudah kedua belah pihak antara laki-laki dan perempuan telah menika maka hak sepenuhnya atas perempuan tersebut menjadi tanggung jawab laki-laki atau suami, sebab di dalam perkawinan ter...

APA ITU CINTA DAN SAYANG

Perbedaan antara cinta dan sayang yang umum dipahami seperti yang penulis ambil di google serta pendapat-pendapat yang perna penulis terima, dari pemahaman serta tafsir penulis cukup berbeda makna dan arti serta posisi cinta itu, diantaranya akan penulis uraikan, yaitu: Cinta sudah pasti disertai dengan perasaan sayang. Namun, perasaan sayang belum tentu disertai dengan perasaan cinta. Penjelasan Cinta adalah emosi yang terbentuk dari perasaan kasih sayang, perhatian, dan keintiman. Cinta juga bisa diartikan sebagai perasaan yang indah dan mewah, yang lebih mendalam daripada sayang. Sayang adalah perasaan lembut yang berbalut ketulusan dan tidak mengharapkan balasan. Sayang merupakan salah satu respons dalam diri manusia untuk menunjukkan empati, kepedulian, perhatian, dan rasa ingin melindungi terhadap manusia lainnya. Cinta dan sayang memiliki perbedaan yang cukup kontras, tetapi keduanya merupakan perasaan positif yang dapat memberikan kebahagiaan kepada mental manusia. Contoh perbe...

MENGASINGKAN DIRI

Mengasingkan diri adalah tindakan untuk memisahkan diri dari orang lain atau masyarakat, baik secara fisik maupun emosional. Mengasingkan diri dapat memiliki alasan dan dampak yang berbeda-beda. Dalam konteks spiritual, "suluk" atau "mengasingkan diri" (uzlah) berarti menempuh jalan menuju Tuhan dengan meninggalkan sementara hal-hal duniawi untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Alasan Mengasingkan Diri Kebutuhan akan Privasi: Beberapa orang mungkin merasa perlu untuk mengasingkan diri untuk memiliki privasi dan waktu untuk diri sendiri. Menghindari Stres: Mengasingkan diri dapat menjadi cara untuk menghindari stres dan tekanan dari lingkungan sekitar. Mengatasi Masalah Emosional: Mengasingkan diri dapat menjadi cara untuk mengatasi masalah emosional, seperti depresi atau kecemasan. Mencari Kesunyian: Beberapa orang mungkin merasa perlu untuk mengasingkan diri untuk mencari kesunyian dan ketenangan. Mengembangkan Diri: Mengasingkan diri dapat menjadi cara untuk mengemba...