Dalam kehidupan, banyak kejadian dan cerita hidup yang harus kita jalani meskipun hal tersebut sebenarnya tidak ingin kita lalui, perjalanan dalam kehidupan ini akan menemukan berbagai macam cerita yang sulit kita jelaskan, salah satunya seperti kehidupan berumah tangga. Bahwa dalam kehidupan berumah tangga ini akan dilalui oleh sebagian besar setiap manusia dan didalam kehidupan berumah tangga akan banyak liku-liku kehidupan yang naik turun, susah senang, sakit sehat, dll. Perjalanan kehidupan berumah tangga ini ada sebagian yang mengalami kehancuran/perceraian disebabkan oleh berbagai masalah yang mungkin sudah tidak sanggup lagi keduabelah pihak untuk tetap bersama. Disinilah kita akan menemukan pertanyaan besar yang pada dasarnya kita sudah mengetahui mengenai hukum pernikan dalam islam, bahwa jika sudah kedua belah pihak antara laki-laki dan perempuan telah menika maka hak sepenuhnya atas perempuan tersebut menjadi tanggung jawab laki-laki atau suami, sebab di dalam perkawinan ter...
Kesuksesan adalah kemauan dan harapan dari setiap manusia,
namun arti dari kesuksesan berbeda-beda tergantung dari mana mereka melihatnya.
kesuksesan dalam sudut pandang dunia dapat di pastikan bila telah mendapatkan
harta, tahta dan wanita, bila seseorang telah mendapatkan ketiga ini maka
kesenangan dan kesuksesan dunia menurut orang-orang yang sudut pandangnya
dilihat dari kehidupan dunia suda menganggap seseorang tersebut sukses.
Kesuksesan dari sudut pandang dunia ini tidak dibantah dalam sudut pandang
agama, namun kesuksesan seperti itu dalam sudut pandang agama tidaklah mutlak,
karena apa yang kita lakukan di dunia akan diminta pertanggung jawabannya di
akhirat nanti.
Dalam agama islam, kesuksesan seseorang bukanlah dilihat dari
seberapa banyak harta, seberapa tinggi jabatannya dan secantik apa istrinya,
namun kesuksesan menurut agama Islam adalah bilah seorang itu selalu istiqomah
berada di jalan Allah SWT dan memiliki bekal yang baik untuk hidup diakhirat
kelak. Manusia yang sukses dalam islam adalah mereka yang memiliki kemuliaan.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT. "Sesungguhnya telah Kami turunkan
kepada kamu sebuah kitab yang di dalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan
bagimu. Maka apakah kamu tiada memahaminya?" (Qs Al Anbiya : 10). kemuliaan yang disebutkan dalam ayat tersebut
dapat diartikan ialah seatu kesuksesan.
Kesuksesan menurut agama Islam tidak hanya dilihat di dunia namun juga diartikan nanti yaitu bilah seseorang telah dan atau akan meninggal, seperti disebutkan dalam Al-Quraan yaitu: "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya hanya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga maka sungguh ia telah sukses. Kehidupan di dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan" (QS 3:185).
Kesuksesan di dunia dan di akhirat ini bukanlah suatu hal yang muda dan gampang untuk mendapatkannya, karena godaan dan halangannya begitu berat serta banyak. kesuksesan itu akan datang dan dapat dirasakan ialah, bila seseorang tersebut telah mendapatkan cobaan dan ujian yang dapat ia lewati dengan tetap berpegang teguh dengan ajaran agama. terkadang sukses yang diperoleh oleh manusia tidak datang secara tiba-tiba melainkan dibutuhkan usaha didalamnya.
Untuk mendapatkan kesuksesan terutama diakhirat maka Allah SWT menguji umatnya untuk bertahan dalam suatu cobaan dan apabila ia bersabar maka ia akan mendapatkan ganjaran yang setimpal. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. (QS Al Baqarah : 214).
Kehidupan di dunia ini memang memiliki banyak godaan dan halangan, namun kekuatan iman bila di pegang dengan kuat meskipun dengan resiko yang berat akan memberikan keindahan dan ketenangan hati serta dicintai oleh penciptannya. kesuksesan seseorang manusia tidaklah diukur dari berapa banyak harta yang ia miliki atau seberapa tinggi jabatannya melainkan seberaba bisa ia mengamalkan ajaran-ajaran agama islam yang terkandung dalam Alqur’an.
Inilah sebagian penjelasan penulis mengenai kesuksesan dilihat dalam sudut pandang agama, dan akan saya jelaskan lebih dalam lagi di tulisan saya yang berikitnya. Terimakasih..!!!
Kesuksesan menurut agama Islam tidak hanya dilihat di dunia namun juga diartikan nanti yaitu bilah seseorang telah dan atau akan meninggal, seperti disebutkan dalam Al-Quraan yaitu: "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya hanya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga maka sungguh ia telah sukses. Kehidupan di dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan" (QS 3:185).
Kesuksesan di dunia dan di akhirat ini bukanlah suatu hal yang muda dan gampang untuk mendapatkannya, karena godaan dan halangannya begitu berat serta banyak. kesuksesan itu akan datang dan dapat dirasakan ialah, bila seseorang tersebut telah mendapatkan cobaan dan ujian yang dapat ia lewati dengan tetap berpegang teguh dengan ajaran agama. terkadang sukses yang diperoleh oleh manusia tidak datang secara tiba-tiba melainkan dibutuhkan usaha didalamnya.
Untuk mendapatkan kesuksesan terutama diakhirat maka Allah SWT menguji umatnya untuk bertahan dalam suatu cobaan dan apabila ia bersabar maka ia akan mendapatkan ganjaran yang setimpal. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. (QS Al Baqarah : 214).
Kehidupan di dunia ini memang memiliki banyak godaan dan halangan, namun kekuatan iman bila di pegang dengan kuat meskipun dengan resiko yang berat akan memberikan keindahan dan ketenangan hati serta dicintai oleh penciptannya. kesuksesan seseorang manusia tidaklah diukur dari berapa banyak harta yang ia miliki atau seberapa tinggi jabatannya melainkan seberaba bisa ia mengamalkan ajaran-ajaran agama islam yang terkandung dalam Alqur’an.
Inilah sebagian penjelasan penulis mengenai kesuksesan dilihat dalam sudut pandang agama, dan akan saya jelaskan lebih dalam lagi di tulisan saya yang berikitnya. Terimakasih..!!!

Komentar