Para tukang sihir selalu
melahirkan nama-nama baru untuk diri mereka dengan tujuan utama mengelabui umat
manusia. Nama-nama itu disesuaikan dengan cara mereka melakukan sihir dan
diberikan dasar-dasar logika agar bisa diterima orang banyak tanpa mengetahui
bahwa yang sebenarnya mereka lakukan adalah hasil penghambaan kepada setan,
karena secara teoritis semua agama menolak bermitra dengan setan.
Walaupun pada hakikatnya
semua agama selain Islam bermitra dengan setan. Dalam bahasa Arab tukang sihir
disebut as-Sahir. Sedangkan para peramal yang juga pada hakikatnya bermitra
dengan setan dinamakan al-`Arrof, al-Kahin, al-Munajjim (tukang ramal melalui
perbintangan). Mereka semua adalah para penyembah setan yang mendapat bantuan
setan dalam melakukan aksinya sebagai imbalan peribadatan mereka dan sebagai
usaha setan dalam mencelakakan umat manusia.
Di antara nama-nama tukang
sihir di masa kini adalah dukun, orang pintar, ahli hikmah, ahli supranatural,
ahli hipnotis, paranormal, mentalis, energi healer, spiritualis, metafisikian,
tukang sulap, magician, dan istilah-istilah menjebak lainnya.
Dalam seluruh pemujaan atau
persembahan atau kurban untuk makhluk ghoib, maka sebenarnya makhluk ghoibnya
adalah setan dari bangsa jin dan bukan sama sekali roh leluhur atau malaikat.
Semoga sholawat dan salam
senantiasa tercurah atas Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.

Komentar