Langsung ke konten utama

HUKUM ISTRI GUGAT CERAI SUAMI

Dalam kehidupan, banyak kejadian dan cerita hidup yang harus kita jalani meskipun hal tersebut sebenarnya tidak ingin kita lalui, perjalanan dalam kehidupan ini akan menemukan berbagai macam cerita yang sulit kita jelaskan, salah satunya seperti kehidupan berumah tangga. Bahwa dalam kehidupan berumah tangga ini akan dilalui oleh sebagian besar setiap manusia dan didalam kehidupan berumah tangga akan banyak liku-liku kehidupan yang naik turun, susah senang, sakit sehat, dll. Perjalanan kehidupan berumah tangga ini ada sebagian yang mengalami kehancuran/perceraian disebabkan oleh berbagai masalah yang mungkin sudah tidak sanggup lagi keduabelah pihak untuk tetap bersama. Disinilah kita akan menemukan pertanyaan besar yang pada dasarnya kita sudah mengetahui mengenai hukum pernikan dalam islam, bahwa jika sudah kedua belah pihak antara laki-laki dan perempuan telah menika maka hak sepenuhnya atas perempuan tersebut menjadi tanggung jawab laki-laki atau suami, sebab di dalam perkawinan ter...

Cara dan Khasiat Mengamalkan Dzikir Asma’ulhusna YAA SALAM

Di antara al-Asma’ul Husna adalah as-Salam. Nama Allah subhanahu wa ta’ala ini tersebut dalam firman-Nya:

”Dia-lah Allah yang tiada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang Mahasuci, Yang Mahasejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, Yang Memiliki segala keagungan. Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan.” (al-Hasyr: 23)

“Dialah Allah, tidak ada sesembahan yang haq selain Dia. Maha Raja Yang Mahasuci, Yang Mahasejahtera (as-Salâm), Yang Menjaga Keamanan, Pemelihara Keselamatan, Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan. Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan” (al-Hasyr/59:23).

Nama ini juga tersebut dalam sebuah hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dari sahabat-sahabatnya, yaitu:

‘Abdullah (bin Mas’ud) Radhiyallahu ‘anhu Berkata: Dahulu, jika kami shalat bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, kami mengucapkan: “As-Salâm (keselamatan) bagi Allah dari hamba-hamba-Nya, dan as-salâm atas Fulan dan si Fulan,” maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Janganlah kalian mengucapkan as-Salâm atas Allah, karena sesungguhnya Allah itu as-Salâm, akan tetapi ucapkanlah: ‘At-Tahiyât (ucapan selamat), ash-Shalawat (ibadah) dan ath-Thayyibât (pujian) bagi Allah. Salam (keselamatan) serta rahmat Allah, dan keberkahan-Nya atas anda, wahai Nabi. Dan salam atas kita dan hamba-hamba Allah yang shâlih’.” (HR Bukhâri).

Syaikh ‘Abdurrazzâq bin ‘Abdul Muhsin al-‘Abbâd hafizhahullah berkata: “Sesungguhnya mengenal nama-nama dan sifat-sifat Allah Subhanahu wa Ta’ala yang tercantum dalam Al-Qur`ân dan Hadîts, dan hal-hal yang menunjukkan kesempurnaan Allah Subhanahu wa Ta’ala dari segala segi merupakan gerbang ilmu paling agung yang dapat menambah keimanan”. ( Asbâb Ziyâdati al-Imân wa Nuqshânihi, hlm. 24)

Ibnu Qutaibah rahimahullah mengatakan, “Dia menamai Diri-Nya dengan as-Salam karena Dia selamat dan bebas dari aib, kekurangan, kehancuran, serta kematian yang mengenai makhluk-Nya.” (Gharibul Qur’an)

Al-Khaththabi rahimahullah mengatakan, “As-Salam adalah sifat Allah subhanahu wa ta’ala, yaitu yang selamat dari segala aib, serta bebas dari segala kejelekan dan kekurangan yang dapat menimpa makhluk.” (Sya’nud Du’a)

Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan ketika menjelaskan ayat di atas, “As-Salam yakni yang selamat dari segala cacat dan kekurangan karena kesempurnaan-Nya dalam Dzat, sifat, dan perbuatan-Nya.”

As-Sa’di rahimahullah mengatakan, “Al-Quddus, as-Salam yakni yang diagungkan, yang suci dari seluruh kekurangan dan keserupaan makhluk terhadap-Nya, serta yang suci dari siapa pun yang akan mendekati atau menyamainya pada salah satu sisi kesempurnaan-Nya.”

As Salaam; Yang Memiliki Mutlak sifat Kesejahteraan. Keselamatan ini adalah sesuatu yang dimiliki oleh Allah yang sangat dibutuhkan oleh segenap makhluk-Nya. Sifat ini terutama sangat dibutuhkan agar dapat terhindar dari azab, siksa, malapetaka dan kerugian.

Adanya pemahaman bahwa selamat dari keadaan untuk mengharapkan imbalan dan adanya maksud kepada yang diberi, hal ini memperkuat sendi-sendi keikhlasan dalam beribadah. Bila dikatakan kita selamat dari selalu tergantung kepada mahluk maka akan sempurnalah pemahaman tawakal kepada Allah ta'ala semata.

Dzikir nama Allah ini memiliki manfaat yang sangat banyak dan diantaranya, yaitu:

  1. Menjamin keselamatan diri dan keluarga Dengan mewiridkan membaca ” Yaa Salam” minimal 100x setiap selesai sholat insya Allah kita akan terpelihara dari berbagai musibah dan bencana berat yang tidak sanggup kita memikulnya. Karena sesuatu hal dan diluar kemampuan kita tiba tiba kita berada ditengah suatu kejadian bencana yang tak terhindarkan misalnya kebakaran, gempa bumi, kecelakaan mobil, pesawat atau kapal laut, gempa bumi, badai dan lain sebagainya, insya Allah kita akan selamat dari akibat buruk bencana tersebut. Kita sudah banyak menyaksikan bagaimana Allah menyelamatkan seseorang dari gelombang Tsunami yang menyapu bersih rumah tempat tinggal mereka, bagaimana seseorang bisa lolos dari bencana pesawat yang jatuh dan terbakar, kapal laut yang tenggelam dihantam badai dan lain sebagainya.
  2. Selamat dari berbagai bencana dan kejadian buruk didunia dan akhirat. Allah yang Maha selamat menyelamatkan siapa yang dikehendaki-Nya dari berbagai bencana dan kejadian buruk. Barang siapa yang mewiridkan “yaa Salam ” setiap selesai sholat sebanhyak banyaknya atau minimal 100x, insya Allah akan diselamatkan Allah dari berbagai bencana dan kejadian buruk didunia dan akhirat. Didunia diselamatkan dari bencana kecelakaan, bencana alam, huru hara, ancaman orang dzolim,ancaman kepanikan, ketakutan, dan lain sebagainya. Dialam barzakh diselamatkan dari siksa kubur dan berbagai kejadian buruk dialam barzakh. Pada hari berbangkit diselamatkan dari sengatan panasnya matahari padang mahsyar dan panasnya jilatan api Neraka yang membakar sampai keubun ubun.
  3. Membantu lolos dari bencana. Jika anda mengalami bencana, musibah atau keadaan yang sulit, misalnya tersesat dihutan belantara, dikepung musuh, berada ditengah huru hara, tawuran antar kelompok, kampung atau golongan yang saling bermusuhan, diancam penjarahan atau pembunuhan, bacalah kalimat ” yaa salam ” sebanyak banyaknya. Lakukan Sholat hajat 2 rakaat, kalau tidak sempat sholat karena keadaan yang kalut cukup berwudhu, atau tayamum, kemudian duduk bersila atau relaks. Baca ” yaa Salam ” didalam hati sambil menarik  napas perlahan lahan sebanyak yang bisa anda lakukan. Kemudian tahan napas selama yang bisa anda lakukan sambil tetap membaca “ya salam” didalam hati sebanyak banyaknya. Selanjutnya hembuskan napas perlahan sambil membaca surat Al Israak ayat 80: “Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong. (Al Israak 80)
  4. “Ya Salam!” apabila dizikirkan sebanyak 136 x, InsyaAllah jasmani & rohani kita akan terhindar dari segala penyakit sehingga badan menjadi segar sehat & sejahtera.
  5. Apabila Yaa Salaam dibaca sebanyak 160 kali untuk orang yang sakit, dengan seizin Allah, orang yang sakit tersebut akan segera disembuhkan dari penyakitnya. Sering mengucapkan bacaan ini juga akan mendatangkan cinta dan keselamatan serta keamanan dari segala macam bencana. Wallaahu’alam.

Dari kata As Salaam ini, ada istilah surga yang dinamakan Daarus Salaam. Ini bermakna nama Allah sangat besar hikmah dan manfaatnya untuk kita ketahui dan pahami. Inilah amalan Dzikir yaa Salam yang penulis perna pelajari, dan muda-mudahan bermanfaat untuk pembaca.

Semoga sholawat dan salam senantiasa tercurah atas nabi muhammad saw. keluarga dan para sahabatnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUKUM ISTRI GUGAT CERAI SUAMI

Dalam kehidupan, banyak kejadian dan cerita hidup yang harus kita jalani meskipun hal tersebut sebenarnya tidak ingin kita lalui, perjalanan dalam kehidupan ini akan menemukan berbagai macam cerita yang sulit kita jelaskan, salah satunya seperti kehidupan berumah tangga. Bahwa dalam kehidupan berumah tangga ini akan dilalui oleh sebagian besar setiap manusia dan didalam kehidupan berumah tangga akan banyak liku-liku kehidupan yang naik turun, susah senang, sakit sehat, dll. Perjalanan kehidupan berumah tangga ini ada sebagian yang mengalami kehancuran/perceraian disebabkan oleh berbagai masalah yang mungkin sudah tidak sanggup lagi keduabelah pihak untuk tetap bersama. Disinilah kita akan menemukan pertanyaan besar yang pada dasarnya kita sudah mengetahui mengenai hukum pernikan dalam islam, bahwa jika sudah kedua belah pihak antara laki-laki dan perempuan telah menika maka hak sepenuhnya atas perempuan tersebut menjadi tanggung jawab laki-laki atau suami, sebab di dalam perkawinan ter...

APA ITU CINTA DAN SAYANG

Perbedaan antara cinta dan sayang yang umum dipahami seperti yang penulis ambil di google serta pendapat-pendapat yang perna penulis terima, dari pemahaman serta tafsir penulis cukup berbeda makna dan arti serta posisi cinta itu, diantaranya akan penulis uraikan, yaitu: Cinta sudah pasti disertai dengan perasaan sayang. Namun, perasaan sayang belum tentu disertai dengan perasaan cinta. Penjelasan Cinta adalah emosi yang terbentuk dari perasaan kasih sayang, perhatian, dan keintiman. Cinta juga bisa diartikan sebagai perasaan yang indah dan mewah, yang lebih mendalam daripada sayang. Sayang adalah perasaan lembut yang berbalut ketulusan dan tidak mengharapkan balasan. Sayang merupakan salah satu respons dalam diri manusia untuk menunjukkan empati, kepedulian, perhatian, dan rasa ingin melindungi terhadap manusia lainnya. Cinta dan sayang memiliki perbedaan yang cukup kontras, tetapi keduanya merupakan perasaan positif yang dapat memberikan kebahagiaan kepada mental manusia. Contoh perbe...

MENGASINGKAN DIRI

Mengasingkan diri adalah tindakan untuk memisahkan diri dari orang lain atau masyarakat, baik secara fisik maupun emosional. Mengasingkan diri dapat memiliki alasan dan dampak yang berbeda-beda. Dalam konteks spiritual, "suluk" atau "mengasingkan diri" (uzlah) berarti menempuh jalan menuju Tuhan dengan meninggalkan sementara hal-hal duniawi untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Alasan Mengasingkan Diri Kebutuhan akan Privasi: Beberapa orang mungkin merasa perlu untuk mengasingkan diri untuk memiliki privasi dan waktu untuk diri sendiri. Menghindari Stres: Mengasingkan diri dapat menjadi cara untuk menghindari stres dan tekanan dari lingkungan sekitar. Mengatasi Masalah Emosional: Mengasingkan diri dapat menjadi cara untuk mengatasi masalah emosional, seperti depresi atau kecemasan. Mencari Kesunyian: Beberapa orang mungkin merasa perlu untuk mengasingkan diri untuk mencari kesunyian dan ketenangan. Mengembangkan Diri: Mengasingkan diri dapat menjadi cara untuk mengemba...